Jumat, 28 April 2023

Cara mudah mengelola kelas ibu hamil di puskesmas

                CARA  MUDAH MENGELOLA  KELAS IBU HAMIL  DI PUSKESMAS 

         Kelas Ibu Hamil merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka dalam kelompok, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit penyerta. (Kemenkes, 2011).

      kelas ibu hamil merupakan kegiatan UKM di puskesmas yang merupakan upaya  prefentif dan promotif  untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak juga upaya untuk mengatasi masalah masalah program KIA seperti rendahnya cakupan ASI exlusif, KB , Anemia , bumil KEK, bumil 4 T dsb. 

                                                                                                   kordinator : Bidan Dewi Muawanah 

       Akan tetapi banyak kendala yang di hadapi para bidan untuk melaksanakan kelas ibu hamil diantaranya kurangnya minat para ibu hamil untuk mengikuti kegiatan tersebut karena berbagai faktor diantaranya ibu hamil tidak mengatai manfaat kelas ibu hamil, ibu hamil sibuk bekerja, tidak ada yang mengantar  ke lokasi acara dll. 

       Penulis telah berpengalaman melaksanakan kelas ibu hamil sejak tahun 2011 dengan berbagai kendala dan rintangan yang ada. setelah berbagai upaya di lakukan mulai dari membentuk kelas ibu hamil  di puskesmas, di posyandu atau saat jadwal ANC ( pemeriksaan kehamilan ) sambil menunggu antrian masuk poli kami melaksanakan kelas dirung tunggu. akan tetapi dari evaluasi hal diatas tidak mendaoatkan hasil yang memuaskan selain peserta tidak terkondisi dengan baik juga petugas kurang konsebtrasi dalam memberikan materi sehingga ibu hamil tidak dapat menyerap ilmu / pengetahuan yang diberikan

        Langkah langkah  terbaik yang saya lakukan adalah  :
1. Buatlah jadwal tersendiri khusus kelas ibu hamil , jangan bersamaan dengan jadwal ibu melakukan        pemeriksaan kehamilan 
2. Buatlah group khusus ibu hamil sebagai wadah komunikasi pendaftaran peserta kelas , jadwal kelas,      materi apa saja yang diberikan dan siapa yang memberi materi 
3. libatkan lintas program untuk mengisi materi kelas ibu hamil  seperti ahli gizi, dokter umum, doter        gigi dan petugas admin / IT puskesmas 
4. libatkan lintas sektor terutama ibu kader untuk menjaring ibu hamil yang belum pernah                       memeriksakan diri ke puskesmas atau belum masuk group ibu hamil juga untuk mengedukasi agar         semua ibu hamil di wilayah RT nya telah mengukuti kelas ibu hamil sampai lulus ( 4 kali pertemuan ) 
5. Siapkan materi dalam laptop dan pisah materi sesuai dengan sesi pertemuan. Saya membuat jadwal        pertemuan 1 berisi materi tentang kehamilan dan gizi ibu hamil, pertemuan 2 materi persalinan dan        KB, pertemuan 3 materi perawatan bayi baru lahir dan ASI exkusif dab pertemuan 4 materi PMS (          penyakit menular sexual ) , perawatan gigi ibu hamil dan senam hamil 
6. Buat acara semenarik mungkin dengan mengawali dengan senam yang ceria misal senam maumere        atau pinguin. jgn lupa lakukan pre test, perkenalan dan  sharing pengalaman atau membaca buku            KIA    secara bergantian agar peserta merasa terlibat langsung dan berperan aktif dalam kelas                   tersebut. juga lakukan praktek atau demonstrasi langsung misal cara perlekatan menyusu atau                 menunjukakn alat KB 
7. Berikan sertifikat tanda kelulusan bagi ibu hamil yang telah mengikuti semua materi 
8. ucapkan terima kasih dan pesan untuk mengikuti kelas ibu hamil di pertemuan berikutnya dengan          menyebut nama ibu hamil tersebut. Contoh "  terima kasih ibu marina... jangan lupa minggu depan        datang lagi ya". 
 
          Sekian sharing pengalaman saya terima kasih teman teman. kita sambung nanti lagi ya 
   
                                                                                                        



Minggu, 04 Agustus 2019

JASA MEMANDIKAN BAYI BALIKPAPAN

Berbekal pengalaman bersosialisasi dengan ibu ibu di Balikpapan terutama ibu baru atau ibu muda yang kebanyakan  perantauan jauh dari sanak famili.rutinitas memandikan bayi begitu terasa melelahkan.jangankan mengurus bayi baru lahir bergerak atau berjalan saja sudah membuat tubuh terasa berat akibat proses persalinan terutama bersalin secara operasi atau sectio secaria . Badan terasa lelah dan pegal , otot otot kaku dan kram. Payudara bengkak yg kadang membuat badan panas dingin, perut terasa mules , Miss V basah oleh darah nifas, jahitan terasa seperti perih dll...
        Untuk itu mommy & putri pregnancy spa hadir untuk membantu meringankan pekerjaan bunda dengan menyediakan layanan memandikan bayi baru lahir. Tidak hanya memandikan saja kami 100 persen mensuport pemberian asi eksklusif, memantau kondisi bayi secara umum dan memberi advis untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila ada masalah yang berhubungan dengan kondisi bayi seperti suhu tubuh, pernapasan atau warna kulit yang di awal kelahiran sering kuning ( icterus ). keadaan ini sering tidak di sadari ibu baru sebagai keadaan yang membahayakan bayi.
         Hanya dengan 60.000 sekali kunjungan atau 600.000 / 7 hari bayi Anda akan dilayani oleh tenaga profesional yang ramah dan berdedikasi memberi pelayanan yang terbaik.
        Bagi keluarga yang memerlukan jasa layana kami silahkan hubungi Hp : 0852 4758 0789   Wa : 0852 5458 9278
Ig : mommyputri_pregnancy spa
FB : mommy & putri pregnancy spa

Label:

Kamis, 20 Agustus 2015

MENYUSUI DI SAAT SPESIAL

 
 
Setelah melahirkan, menyusui menjadi salah satu hal yang penting untunk Anda. Tetapi, tentu tidak setiap saat Anda dapat menyusui karena banyak faktor yang memengaruhi. Salah satunya ketika Anda sakit, stress, atau ketika anak Anda sakit. Kami paparkan caranya.

Saat ibu sakit…

Anda tetap bisa menyusui meski sakit karena tidak akan memengaruhi produksi dan kualitas ASI.  Antibodi yang dibentuk oleh ibu yang sedang sakit akan terdapat dalam ASI dan ini memberikan zat kekebalan tubuh yang akan menghindarkan bayi tertular penyakit Anda. Begitu juga obat-obatan yang ibu minum, hampir tidak ada pengaruhnya pada ASI, kecuali obat antikanker dan juga jika Anda sedang menjalani pengobatan radioaktif.
Hanya saja, jika mengidap HIV-AIDS, Anda tidak boleh menyusui karena virus dapat menular kepada anak melalui ASI. 

Atasi dengan…
1. Memakai masker selama proses menyusui dan saat dekat dengan bayi. Karena, virus ini mudah menular melalui bersin atau batuk.

2. Bila Anda sedang diare dan ingin menyusui, sebaiknya cuci tangan dahulu karena pada umumnya kuman yang menyebabkan diare ditularkan melalui tangan.

3. Menurut American Academy of Pediatrics, belum ditemukan bukti adanya penularan penyakit hepatitis A melalui ASI. Namun, untuk mencegah bayi tertular, ibu harus rajin mencuci tangan sebelum menyusui bayinya. Seperti halnya obat flu, obat Hepatitis A juga tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.

Saat ibu mengalami stres…

Stres dapat menimbulkan berkurangnya produksi hormon oksitosin yang bertugas membantu mengalirkan ASI. Produksi ‘hormon cinta’ tersebut dipengaruhi oleh suasana hati Anda. Jika Anda  senang dan nyaman saat menyusui, maka jumlah ASI yang dialirkan akan lebih lancar. Sebaliknya, jika Anda stres, khawatir, tidak nyaman, takut,  aliran ASI akan tersendat dan Anda tak dapat menyusui dengan optimal.

Atasi dengan:
1. Libatkan orang-orang terdekat Anda agar mereka mengerti bahwa ASI dan bonding yang tercipta saat menyusui adalah yang terbaik bagi  bayi. Tak perlu defensif dalam menyikapi ’ketidaksetujuan’ keluarga atau orang terdekat dalam rangka pemberian ASI eksklusif.  Karena sikap defensif  justru membuat mereka semakin agresif menunjukkan ketidak-setujuannya yang membuat Anda semakin stres.

2. Jika stres disebabkan oleh beban pekerjaan, bicaralah dengan atasan agar mendapat solusi yang saling menguntungkan bagi Anda dan perusahaan.

3. Berkonsultasilah kepada konsultan laktasi atau dokter spesialis anak untuk mendapat jalan keluar atas hambatan menyusui (misalnya yang berkaitan dengan payudara atau keadaan bayi) yang dialami.

4. Jika stres yang Anda rasakan mulai mengganggu keseharian dan menghambat aktivitas menyusui, segera temui konsultan laktasi atau psikolog untuk memberi solusi terbaik.

Saat setelah bayi minum obat…

Boleh atau tidaknya bayi menyusu setelah minum obat tergantung jenis obat yang dikonsumsi oleh bayi. Ada obat yang mengharuskan Anda menunggu 30 menit setelah pemberian dan  baru dapat menyusuinya, karena ada beberapa obat yang larut jika bersentuhan dengan ASI.

Namun,  ada pula obat yang boleh diberikan bersamaan dengan ASI. Misalnya serbuk lactobacillus -yang biasa digunakan untuk mengatasi diare. Namun ASI yang telah dicampur obat harus diminum hingga habis agar obat yang masuk ke tubuh anak sesuai dengan dosisnya. Agar tak salah langkah, konsultasikan hal ini kepada dokter dan kepada konsultan laktasi.

KONSULTASI dr. Agusnawati, IBCLC., konsultan laktasi dari klinik laktasi Kemang Medical Care, Jakarta

Senin, 17 Agustus 2015

10 PERAWATAN YANG BENAR UNTUK BAYI BARU LAHIR

Suasana rumah jadi hangat dengan tangis bayi baru lahir. Ketahui 10 cara perawatan yang benar agar bayi baru Anda  menjadi bayi paling bahagia sedunia!


1. Makan Lagi, Makan Lagi. Pada bulan-bulan pertama, lapar adalah penyebab utama bayi menangis. Karena itu,   menawari bayi makan adalah cara paling efektif untuk menyetop tangisnya,  meski  itu  berarti  Anda harus menyusui bayi sesering mungkin; pagi, siang, sore dan malam. Mengapa bayi makan lagi makan lagi? Ini karena,  rasa lapar adalah sensasi baru  baginya. Di rahim ibu  bayi  terbiasa  menerima asupan makanan terus-menerus dari plasenta, sehingga tidak pernah merasa lapar.
Ketika lahir ke dunia, sistem pencernaan bayi belum terbiasa untuk  mencerna makanan  dalam jumlah besar, kemudian “kosong” beberapa waktu.  Untuk membantu bayi beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama  Anda tidak perlu menjadwal jam makan bayi. Berilah dia makan sesering mungkin.  Jadwal makan bayi akan terbentuk  di usia kira-kira 5 minggu.

2. Waktunya Buang Air! Pipis dan BAB  bayi  baru juga  belum kenal jadwal. Tetapi  sering buang air adalah  hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan   tunda mengganti popoknya, agar bayi tidak menangis karena basah dan tidak nyaman.  Amati juga air seni  dan fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur kondisi bayi, misalnya, air seni yang terlalu kuning  menandakan bayi kurang cairan. Feses bayi  yang  mendapat ASI  ekslusif lebih lunak dan tidak  terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi bokong dan selangkangannya dengan krim untuk menghindari ruam popok.

3. Baby Dress Code. Apa iya, bayi baru lahir harus dibedong sepanjang hari? Apa betul bajunya harus berlapis-lapis dan selalu pakai selimut? Ayah bunda, iklim tropis di negara kita sebenarnya tidak cocok dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel. Saat udara panas dan bayi berada di ruangan non-AC,coba cek belakang leher bayi, jika terasa panas dan lembab, berarti dia  kegerahan. Jika demikian, singkirkan alas tidurnya dan ganti bajunya dengan yang  lebih ringan. Pastikan  pakaian bayi terbuat dari bahan alami, seperti katun 100%, yang menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan berbusana  untuk bepergian lain lagi. Kenakan mantel atau cardigan,kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia masuk angin.

4. Kosmetika Bayi. Kosmetika bayi banyak macamnya, ada baby bath, baby shampoo, baby oil,  baby lotion, baby powder, baby cream, baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya tidak semuanya  dibutuhkan  oleh bayi, jadi bijaksanalah dalam memilih. Apa pun mereknya, gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP). Jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, misalnya timbul bercak-bercak merah di kulit, maka kemungkinan ia alergi pada kandungan kosmetika tersebut. Hentikan pemakaian.

Beralihlah pada kosmetika bayi yang bebas bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi dengan bahan kimia, hindari juga menggunakan  produk pengharum atau pelembut pakaian. Bahan kimia di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa mengiritasi kulit bayi.

5. Kegiatan yang Dibenci Bayi. Kebanyakan bayi tidak suka acara lepas-pakai baju,  mandi,  keramas, diberi obat tetes mata  dan tetes hidung hidung. Bisa-bisa dia mengamuk! Solusinya, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap hati-hati. Alihkan perhatian bayi  dengan mengajaknya bercakap-cakap, memberi pelukan dan ciuman.

6. Lingkungan yang Nyaman. Penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi bayi.  Usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik, terlalu dingin (kurang dari 20 derajat Celcius) atau terlalu panas (lebih dari  31 derajat Celcius). Bayi juga bisa rewel karena silau, karena  itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh tepat ke matanya. Lingkungan yang nyaman juga berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga. Anda bisa melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir. Tidak dianjurkan  menggunakan obat pembasmi serangga di kamar bayi karena racunnya bisa menempel di barang-barang bayi. Gunakan saja kain kelambu.

7. Mainan Bayi. Fungsi mainan  bukan cuma menghibur tetapi juga mengenalkan bayi  pada berbagai bentuk dan melatih otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu, pilihlah mainan dengan warna-warna cerah. Mainan bergerak dan berbunyi (musical mobile) yang digantung di tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi.  Beruang Teddy  yang lembut menyenangkan bayi saat  ia merabanya.  Rattle, mainan genggam yang berbunyi jika digoyang, juga  menghibur dan melatih indra bayi. Tetapi tidak selalu harus mainan mahal, lho.  Bayi juga sangat terhibur melihat pantulan dirinya di cermin,bayangan  di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya.

8. Ritual Tidur. Total waktu tidur bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah, diseling beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah bayi memiliki pola tidur tetap, yaitu tidur lebih awal di malam hari  dan terbangun 2 - 3 kali di tengah malam. Ritual tidur bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. Tahapannya, mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath, pijat bayi dengan baby oil atau lotion, setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya. Anda bisa membacakan dongeng, menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder. Gunakan produk bayi yang harumnya menenangkan, namun aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).

9. Kenali Penyakit Bayi Baru Lahir.
Kolik, ruam popok,  hidung mampet, infeksi mata, lidah berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit langganan bayi baru.   Saat mengalaminya, bayi akan rewel dengan tangis yang tidak biasa. Cepat cari tahu dan  atasi. Jika Si Kecil ruam popok, buka  popoknya bersihkan, dan biarkan dia tanpa popok -  diangin-angin – sementara waktu. Hidung mampet,  infeksi mata, demam pasca imunisasi dan lidah berjamur dapat diantisipasi dengan  resep obat dari dokter. Sedangkan kolik  yang umumnya tidak dapat disembuhkan,  bisa diatasi dengan membuat bayi nyaman; diayun-ayun,  disusui, atau diusap-usap perutnya.

10. Orang-orang di Sekitar Bayi. Bayi memang menggemaskan, tetapi, perlakukanlah dia sewajarnya.  Jika terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda,  jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit  diberi makan, atau jika Ayah dan Bunda bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap”  suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya. Ketika mood ibu jelek akibat kelelahan misalnya, bayi bisa tahu dan  dia pun ikut-ikutan rewel. Jadi, jagalah suasana hati Anda  di dekat bayi.  Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.

Kamis, 06 Agustus 2015

Mengenal Gerakan Janin


Waktu terbaik untuk mengamati gerakan janin adalah pada malam hari saat Anda berbaring santai. Atau, pagi hari ketika bangun tidur bila usia kandungan Anda sudah masuk trimester ketiga.

Jika Anda dapat merasakan janin bergerak, baik gerakan halus dan kuat, artinya calon bayi Anda baik-baik saja. Namun, bila Anda merasa janin tidak aktif seperti biasanya, kemungkinan besar ia sedang malas bergerak, dan Anda harus coba bangkitkan semangat geraknya. Karena bila janin tidak merespon rangsangan Anda, dan kondisi ini sudah berlangsung lebih dari 1 hari segera beritahu dokter, untuk memantau kondisi janin. Mari, kenali gerakan janin sesuai dengan usianya, supaya Anda bisa ikut memantau perkembangannya.
  • Minggu ke-16 sampai 20. Di minggu ke-16 Anda mulai dapat merasakan gerakan janin seperti tendangan dan tonjokan. Disebut sebagi fase quickening.
  • Minggu ke-21 sampai 24. Aktivitas janin makin meningkat. Dia banyak menendang dan jungkir balik, karena volume air ketuban masih sering memungkinkan untuk bergerak leluasa.
  • Minggu ke-25 sampai 28. Janin mulai cegukan. Inilah yang menyebabkan Anda merasakan sensasi seperti tersentak-sentak. Dia juga akan bergerak merespon suara dari luar karena pendengarannya makin baik. Kadang-kadang janin ‘kaget’ mendengar suara keras.
  • Minggu ke-29 sampai 31. Gerakan janin makin kuat, teratur dan terkendali. Kadang Anda sampai merasakan rahim kontraksi.
  • Minggu ke-32 sampai 35. Inilah masa puncak aktivitas janin. Dalam minggu-minggu ini, Anda akan merasakan peningkatan frekuensi dan tipe gerakan janin, karena dia semakin besar dan kuat.
  • Minggu ke-36 sampai 40. Ukuran janin yang semakin besar dan keterbatasan ruang dalam rahim membuat gerakan memutar janin makin berkurang frekuensinya. Bila dia asik mengisap jempol dan tiba-tiba lepas, Anda akan merasakan gerakan darting dan cepat. Itu tanda janin memutar kepalanya untuk mencari jempolnya kembali. Jika perut Anda kurus, kemungkinan besar dapat memegang kaki bayi. Gerakan utama yang Anda rasakan adalah tonjokan tangan atau tendangan kaki janin yang mungkin menyakitkan tulang rusuk Anda

Rabu, 22 Juli 2015

12 Manfaat ASI Buat Balita

12 Manfaat ASI Buat Balita Ayahbunda.co.id
















                    Ternyata ada 12 manfaat ASI untuk balita! Apa saja manfaatnya?

1. Rambut. Hingga usia anak 2 tahun, ASI masih menyediakan 95% asupan vitamin A untuk kebutuhan sel epitel kulit dan rambutnya. Kandungan 60% vitamin C pada ASI membuat rambut balita lebih sehat.

2. Otak.  Berdasarkan banyak penelitian (salah satunya riset terhadap 3500 bayi ASI di Brazilia), IQ balita ASI lebih tinggi dibanding  balita yang tidak mendapat ASI. Selain itu, hubungan interaktif ibu-anak saat menyusui, memberi stimulasi bagi kecerdasan anak, berupa kecerdasan intelektual, sosial, emosional, bahasa, musikal dan sebagainya.  

3. Telinga.  Fungsi pendengaran anak  lebih baik dan cenderung terhindar dari infeksi telinga. Bagi anak yang memiliki kelainan pendengaran kongenital atau sejak lahir, akibat disusui maka ibunya menjadi lebih waspada sehingga anak dapat ditangani sejak dini.

4. Mata.  Vitamin A di dalam ASI menyumbang 75% pada retina, sehingga penglihatan balita lebih tajam, mampu melihat dalam pencahayaan rendah serta dapat mengidentifikasi beragam warna.

5. Gigi.   Kebutuhan fase oral balita ASI terpenuhi dengan baik  lewat aktivitas menyusu, sehingga ia tidak mengemut jari yang dapat mengganggu bentuk rahang.

6. Tulang.  Kandungan kalsium ASI merupakan sumbangan besar bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang anak.

7. Berat badan ideal.  Risiko obesitas balita kecil, sebab asupan nutrisi ASI pas sesuai kebutuhan. Balita akan berhenti menyusu secara otomatis saat ia merasa cukup dan tidak ada istilah “takaran sekali minum”.

8. Tungkai.  ASI mengandung oksitosin untuk mengurangi nyeri saat anak memar atau terluka.

9. Kulit. Vitamin A dan C pada ASI membuat kulitnya sehat dan cemerlang.

10. Indera pengecap.  Asupan zat besi yang tepat dan berkualitas pada ASI mudah diserap tubuh, membuat lidah balita sehat, sehingga indera pengecapnya berfungsi baik, siap dan senang makan!

12. Sistem imun. Komposisi ASI berubah dari waktu ke waktu, misalnya pada minggu pertama kaya kolostrum yang baik untuk pencernaan, sedangkan minggu berikutnya mengikuti kebutuhan anak. Ketika anak berusia 1,5-2 tahun, komposisi ASI berfungsi untuk daya tahan tubuhnya, bukan befungsi sebagai makanan lagi.

Jumat, 03 Juli 2015

APA KATA BUNDA :


Bunda Anik Setyaningsih hamil 32 minggu :
 sangat memuaskan... sering - sering promo yaaa hehehe



      Bunda Agatha hamil 29 minggu :
badan jadi segerrr, wajah fress.. Mommy & Putri keren

 Bunda Ayu Herdiana hamil 34 minggu :
rasanya gak bisa sekali kalau perawatan di Mommy & Putri.. nagih sih pengen balik lagi

 Bunda Dwi Titah hamil 28 minggu :
badan yang tadinya pegel, kaki kram langsung hilang semua setelah perawatan, jadi semangat menjalankan aktifitas sehari - hari. thanksMommy & Putri.

 Bunda Fevi hamil 36 minggu :
Mommy & Putri mantapppp

 Bunda Ayu Rita hamil 21 minggu : 
nyaman dan sangat menyenangkan bersama Mommy & Putri

 Bunda Eva hamil 22 minggu :
rasanya ingin memanjakan diri terus kalau perawatan di Mommy & Putri

Bunda Rita Setiawati hamil 36 minggu :
terapisnya ramah banget... bikin betah.. sippp dah

 Bunda Ayu Adi Perwitasari hamil 23 minggu :
Thanks to Mommy & Putri. i'm very happy...............

 Bunda Niryanti hamil 39 minggu :
sangat memuaskan..............

 Bunda Maya hamil 29 minggu :
sering kesini karena nyaman banget perawatan disini, betah pokoknya

 Bunda Siti Humaesoh hamil 21 minggu :
segerrrr benerrrr asikkk pokoknya. thnks Mommy & Putri


Bunda Etik Trisnawati hamil 38 minggu :
sangat memuaskan.... banyakain promo dan diskonnya hihi

 Bidan Puspita setelah menjalankan treatment women spa. badan segar dan bersemangat kembali. sangat memuaskan

 Bunda Upi setelah menjalankan paket weomen spa... wajah menjadi kinclong dan memuaskan

 Bunda Evi Faranida : sangat menyenangkan perawatan di Mommy & Putri

 Bidan Uga dan Bidan Heni setelah menjalankan treatment.. kerennn da nyamannnn

 Bunda Nur Afiah hamil 23 minggu
terimakasih Mommy & Putri spa sangat memberikan pelayanan dengan baik

 Bunda Erna : badan jadi bugar dan wajah jadi berseri-seri

 Dr. Nitra Ayu : sangat menyenangkan dan memuaskan

 Bunda Mai : Mommy & Putri emang paling top